JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai konsumen, keberadaan anak-anak juga tidak bisa disepelekan. Mereka memiliki uang saku rata-rata Rp 6.100 per hari.Bahkan, 23 persen anak-anak mendapatkan uang saku sekitar Rp 10.000-Rp 15.000 per hari. Sebagian besar uang jajan tersebut ditabung oleh anak-anak dengan celengan tradisional di rumah.
"Jika merujuk data statistik, uang saku rata-rata dikalikan dengan jumlah penduduk usia anak, maka potensi uang jajan mereka mencapai Rp 160 miliar per hari," kata Koes Sabandiyah saat memaparkan hasil survei Gramedia Majalah, di Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Dia mengatakan, pengaruh anak-anak dalam menentukan keputusan membeli sebuah produk harus diperhitungkan. Saran anak-anak sangat diperhatikan orangtua sebelum membeli produk tertentu.
Sebanyak 53 persen orangtua yang memiliki anak mengaku, anak mereka memiliki peran dalam pembelian mobil, dan 47 persen dalam pembelian sepeda motor.
Tidak hanya itu, sebanyak 85 persen anak mengusulkan kepada orangtuanya mengenai mall mana yang menjadi tujuan mereka jalan-jalan, serta 87 persen mengusulkan tempat liburan untuk keluarga.
Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com
